Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus. Duis cursus egestas hendrerit. Fusce luctus risus id elit malesuada ac sagittis magna tempus. Sed egestas fringilla turpis at ullamcorper. Pellentesque adipiscing ornare cursus.
Setelah itu akan muncul jendela seperti di bawah ini :
Kemudian pada kotak Search for subtitles diatas, (yang bertanda lingkaran putih), anda tuliskan judul film yang anda kehendaki.
Setelah anda menuliskan judul film, akan banyak sekali subtitle ke dalam berbagai bahasa. Pilih bahasa mana yang anda kehendaki kemudian download.
File yang barusan anda download, kemudian kumpulkan dalam satu folder dengan file film anda (diekstrak dulu), (biasanya file subtitle berekstensi *.srt)
Ingat.....!! JUDUL FILM HARUS SAMA DENGAN NAMA FILE SUBTITLE NYA (kalau tidak sama lebih baik di rename dulu), sebab kalau nama file nya tidak sama, subtitle tidak akan bisa.
Contoh : Nama judul film : Shaolin 2011.avi, maka untuk subtitlenya : Shaolin 2011.srt
Selamat menonton, dan terima kasih
Untuk mencari subtitle/terjemahan film, silahkan ikuti petunjuk di bawah ini
Setelah itu akan muncul jendela seperti di bawah ini :
Kemudian pada kotak Search for subtitles diatas, (yang bertanda lingkaran putih), anda tuliskan judul film yang anda kehendaki.
Setelah anda menuliskan judul film, akan banyak sekali subtitle ke dalam berbagai bahasa. Pilih bahasa mana yang anda kehendaki kemudian download.
File yang barusan anda download, kemudian kumpulkan dalam satu folder dengan file film anda (diekstrak dulu), (biasanya file subtitle berekstensi *.srt)
Ingat.....!! JUDUL FILM HARUS SAMA DENGAN NAMA FILE SUBTITLE NYA (kalau tidak sama lebih baik di rename dulu), sebab kalau nama file nya tidak sama, subtitle tidak akan bisa.
Contoh : Nama judul film : Shaolin 2011.avi, maka untuk subtitlenya : Shaolin 2011.srt
Sebenernya tulisan ini,aku copy dari blogku yang lama....(SUMBER)
blog ini dibuat, untuk mengenang putraku yg telah tiada sejak hampir 2tahun lalu, aku adalah orang yang paling bersalah atas kematian putraku, sebab aku merasa tak pernah memberikan perhatian lebih kpd istriku tercinta ketika istriku sangat membutuhkan perhatianku dalam masa kehamilannya. Dan sekarang aku merasa sangat-sangat menyesal atas apa yang telah aku lakukan 2 tahun lalu,...terlebih lagi seluruh anggota keluargaku serasa menyalahkanku atas kepergian putraku tercinta... "masih teringat di benakku bgmna awal kepergian buah hatiku" Waktu itu awal bulan agustus, aku mengantar istriku untuk pergi kuliah, kami berangkat sekitar pukul 06.30 pagi, kami berboncengan naik sepeda motor, hingga sampai di tempat dmn istriku menimba ilmu,waktupun terus berlalu,hingga jam sudah menunjukkan pukul 11.30,hingga akhirnya istrikupun selesai kuliah, kami pulang, tapi di tengah perjalanan kami memutuskan untuk mampir ke salah satu Mall di kota malang(MOG)guna membeli segala keperluan untuk si kecil,selain itu kami juga berbelanja pakaian bayi, untuk anak dari saudara2ku,yang kebetulan baru melahirkan,setelah sekian lama kami keliling2 mall,akhirnya kami selesai& kamipun mendapatkan semua keperluan kami,lantas kami bergegas pulang ke rumah, dengan perasa'an bahagia kami telah menyiapkan segala keperluan untuk calon anak kami....akhirnya kamipun sampai di rumah. Dan tidak lama setelah kami sampai di rumah,aku pamitan kepada istriku untuk ke tempat kerjaku,kebetulan tempat dmn aku kerja jaraknya ngak jauh dari rumah tempat kami tinggal kira2-3 km. dan setelah malam tiba akupun pulang ke rumah, waktu itu kira2 pukul 21.30 wib, ku lihat istriku sudah tertidur pulas di kamar, sampai2 ak ngak berani membangunkannya, ak tahu mungkin dia capek setelah kuliah & keliling-liling seharian,sampai akhirnya akupun ikut tertidur di sebelahnya.. akan tetapi tidak berapa lama aku tertidur, ak di bangunkan istriku dia mengeluh kalau perutnya terasa nyeri & sakit..aku meliha ada darah keluar dari celah2 kedua kakinya, akupun bangun & bingung harus berbuat apa??sampai akhirnya ku bawa dia ke RSI di gondanglegi(salah satu kota kecil di malang selatan)dan setelah kami sampai di RSI,pihak rumah sakit menyarankan supaya istriku opname,selama hampir satu minggu istriku opname, akhirnya pendarahannyapun berhenti, dan pihak rumah sakit mengijinkan kami untuk pulang dengan satu catatan, istriku harus istirahat total & ngak boleh capek, Dan dengan perasa'an bahagia pagi2 sekali kami pulang dari rumah sakit tersebut, sesampai di rumah istrikupun langsung menuju kamar untuk beristirahat. Dan malampun tiba, istriku memaksa untuk turun dari tempat tidur, dia mau menjalankan sholat magrib- kami sudah melarangnya turun dari tempat tidur,kami menyur dia sholat sambil tidur, tapi dia terus memaksa-dan akhirnya kamipun mengijinkannya untuk sholat magrib,di tempat dimana kami biasa melaksanakan sholat berjama'ah. waktupun terus berjalan, adzan shubuhpun berkumandang,istriku bangun,Dia terus membangunkanku untuk menjalankan sholat shubuh..Tapi aku sangat2 kaget ketika aku bangun, aku melihat istriku sudah merintih kesakitan dan banyak darah keluar dari selah2 kedua kakinya,akupun langsung telpon pihak RSI,dan pihak rumah sakit langsung menyarankan agar aku segera membawa istriku kembali ke rumah sakit..dan sesampai di rumah sakit,pihak rumah sakit mengatakan kalau istriku ketubannya sudah pecah dan akan segera melahirkan, tapi setelah beberapa lama aku menunggu, istriku belum juga melahirkan, sampai akhirnya aku di panggil oleh dokter yang menangani istriku, dokter Retno namanya beliau menyarankan supaya di lakukan operasi cesar dengan alasan di takutkan kalau bayiku badannya besar, dan akan susah jika proses melahirkannya secara normal, karna itu bisa membahayakan nyawa bagi calon bayi & bundanya, dan tanpa berfikir panjang akupun mengamini saran dokter tersebut. Proses operasipun di lakukan Istriku di bawa ke ruang operasi,setelah sekian lama aku menunggu di luar ruang operasi,dokterpun keluar, tidak berapa lama kemudian suster juga keluar dengan menggendong-seorang bayi mungil di tangannya,akupun bergegas mengikuti suster tersebut untuk meng adzani bayiku tersebut.sampai akhirnya aku di panggil lagi oleh pihak rumah sakit,kalau anakku ngak bisa menangis setelah keluar dari kandungan Bundanya...Dan pihak rumah sakit mengatakan kalau jantung anakku belum sempurna- dan harus mendapatkan perawatan yg lebih optimal,mereka menyarankan supaya anakku di rujuk ke RSA(rumah sakit saiful anwar malang)dan tanpa minta ijin istriku yg masih tergolek tak sadarkan diri akibat bius di ruang operasi, akupun mengiyakan saran dari pihak RSI,aku dan anakkupun berangkat di temani dua orang suster ke RSA,dan sesampainya di RSA, anakku langsung mendapatkan penanganganan medis dari pihak RSA, aku terus melihati anakku yg masih sangat kecil itu, Dia harus berjuang melawan jarum2 yg menancap di tubuhnya, hatiku menjerit ingin rasanya aku merebut putraku tercinta dari tangan2 dokter yg menanganinya,ingin ku peluk Dia(putraku)ku gendong dia,tapi aku juga sangat ingin dia bisa sehat dan Dia bisa tumbuh dewasa menjadi anak cerdas. sampai akhirnya pihak RSA memanggilku dan mengatakan kalau aku harus siap menerima segala kemungkinan terburuk yang akan menimpa anakku,aku menangis dan sangat sedih,tapi aku berusaha untuk tabah,terlebih lagi ketika Bunda(istriku) telpon dan menyakan ke ada'an anak kami,aku berusaha untuk bercanda dan ketawa2 kpd istriku, aku ngak mau dia shock mengetatahui kondisi anakku yang sebenarnya, meskipun aku sambil menangis waktu dia telpon.tidak berapa lama setelah istriku telpon, Dokter yg menangani anakkupun memanggilku..dia mengatakan kalau jiwa anakku sudah tidak bisa tertolong waktu itu bersama'an dengan adzan maghrib,anakku pergi untuk se lama2nya,aku menangis di samping anakku,sambil ku peluk dia,ku ciumi wajahnya,rasanya aku ingin menemaninya pergi untuk waktu yg lama..Dalam hatiku aku berdoa "Ya ALLAH kenapa Kau ambil anakku,kenapa tidak nyawaku saja yang kau ambil ya ALLAH,seandainya Kau memberikan aku pilihan aku siap menukar nyawaku dengan putraku" Dan setelah hampir 5 menit tim dokter menyatakan kalau anakku sudah meninggal,keajaibanpun terjadi,anakku kembali bernafas..dan dokter2 itu kemudian kembali memasang alat medis ke badan anakku, masih teringat jelas di ingatanku ada dokter yg terus menekan-nekan dada anakku dan ada yg sibuk memakaikan & memasang alat bantu medis, tak tega rasanya melihat tubuh sekecil itu harus di penuhi alat2 medis di sekujur tubuhnya,sambil menangis tersedu2 aku berdo'a"pergilah engkau nak...ayahmu ikhlas menerima kepergiamu, karna tempatmu di surga Allah,sudah cukup perjuanganmu nak,ayah tau kamu adalah anak yg pemberani, pergilah engkau sayang....."
Bundaku tercinta
Dan yg paling aku sesali lagi bunda sama sekali belum pernah melihat wajah putranya,sampai2 Dia sangat shock ketika mendengar anak yg di kandungnya selama hampir 8 bulan telah meninggalkannya untuk selama-lamanya."maafkan aku bunda,aku tidak bs menjaga anak kita"Semua harapanku kini telah sirna seiring kepergian putraku..untuk selama-lamanya...! selamat jalan sayang...ma'afkan ayahmu yg telah sangat bodoh & tidak bisa menjagamu dengan baik... Muhammad Leon PangkuBumi................. anak yg pemberani seperti singa yg mempunyai hati seperti nabi Muhammad yg berpijak pada Bumi...... seperti itulah mungkin arti dari nama tersebut, nama dan tanggal lahir sangat bertepatan dengan kesukaanku..... ak menyukai angka 12, tepat pada tgl itu putraku lahir, dan sesudah ultah AREMA/ AREMANIA, tim & suporter kebanggaannku...... sekarang kami sangat menginginkan kehadiran seorang putra, tapi ALLAH berkehandak lain, kami belum menerima anugrah itu sampai sekarang, aku ngak tau apa memang belum berhak kami menimang seorang putra ataukah aku belum beruntung saja?????????????????????? bagaimana aku bisa tau dengan jelas, tentang kehidupanku............... kami,,,,,,,,,iya kami.......... kami sangat menantikan seorang putra lagi, hingga kami terobsesi untuk mendapatkan anak angkat, tapi mungkin kami harus bersabar karna ini semua tidaklah mudah..... sabar.............sabar...............dan sabar...... itulah yg kami lakukan sampai saat ini....... nak........... bunda dan ayah sangat kangen sekali bunda ingin memeluk, mencium, dan mendekapmu nak......................... temuilah bunda meski itu cuma dalam mimpi, krna bunda sangat ingin melihat wajah tampanmu nak, bagaimna dirimu....(itulah yg sering di katakan bunda tatkala kami menyambanginya di makamnya.).
Sebenernya tulisan ini,aku copy dari blogku yang lama....(SUMBER)
blog ini dibuat, untuk mengenang putraku yg telah tiada sejak hampir 2tahun lalu, aku adalah orang yang paling bersalah atas kematian putraku, sebab aku merasa tak pernah memberikan perhatian lebih kpd istriku tercinta ketika istriku sangat membutuhkan perhatianku dalam masa kehamilannya. Dan sekarang aku merasa sangat-sangat menyesal atas apa yang telah aku lakukan 2 tahun lalu,...terlebih lagi seluruh anggota keluargaku serasa menyalahkanku atas kepergian putraku tercinta... "masih teringat di benakku bgmna awal kepergian buah hatiku" Waktu itu awal bulan agustus, aku mengantar istriku untuk pergi kuliah, kami berangkat sekitar pukul 06.30 pagi, kami berboncengan naik sepeda motor, hingga sampai di tempat dmn istriku menimba ilmu,waktupun terus berlalu,hingga jam sudah menunjukkan pukul 11.30,hingga akhirnya istrikupun selesai kuliah, kami pulang, tapi di tengah perjalanan kami memutuskan untuk mampir ke salah satu Mall di kota malang(MOG)guna membeli segala keperluan untuk si kecil,selain itu kami juga berbelanja pakaian bayi, untuk anak dari saudara2ku,yang kebetulan baru melahirkan,setelah sekian lama kami keliling2 mall,akhirnya kami selesai& kamipun mendapatkan semua keperluan kami,lantas kami bergegas pulang ke rumah, dengan perasa'an bahagia kami telah menyiapkan segala keperluan untuk calon anak kami....akhirnya kamipun sampai di rumah. Dan tidak lama setelah kami sampai di rumah,aku pamitan kepada istriku untuk ke tempat kerjaku,kebetulan tempat dmn aku kerja jaraknya ngak jauh dari rumah tempat kami tinggal kira2-3 km. dan setelah malam tiba akupun pulang ke rumah, waktu itu kira2 pukul 21.30 wib, ku lihat istriku sudah tertidur pulas di kamar, sampai2 ak ngak berani membangunkannya, ak tahu mungkin dia capek setelah kuliah & keliling-liling seharian,sampai akhirnya akupun ikut tertidur di sebelahnya.. akan tetapi tidak berapa lama aku tertidur, ak di bangunkan istriku dia mengeluh kalau perutnya terasa nyeri & sakit..aku meliha ada darah keluar dari celah2 kedua kakinya, akupun bangun & bingung harus berbuat apa??sampai akhirnya ku bawa dia ke RSI di gondanglegi(salah satu kota kecil di malang selatan)dan setelah kami sampai di RSI,pihak rumah sakit menyarankan supaya istriku opname,selama hampir satu minggu istriku opname, akhirnya pendarahannyapun berhenti, dan pihak rumah sakit mengijinkan kami untuk pulang dengan satu catatan, istriku harus istirahat total & ngak boleh capek, Dan dengan perasa'an bahagia pagi2 sekali kami pulang dari rumah sakit tersebut, sesampai di rumah istrikupun langsung menuju kamar untuk beristirahat. Dan malampun tiba, istriku memaksa untuk turun dari tempat tidur, dia mau menjalankan sholat magrib- kami sudah melarangnya turun dari tempat tidur,kami menyur dia sholat sambil tidur, tapi dia terus memaksa-dan akhirnya kamipun mengijinkannya untuk sholat magrib,di tempat dimana kami biasa melaksanakan sholat berjama'ah. waktupun terus berjalan, adzan shubuhpun berkumandang,istriku bangun,Dia terus membangunkanku untuk menjalankan sholat shubuh..Tapi aku sangat2 kaget ketika aku bangun, aku melihat istriku sudah merintih kesakitan dan banyak darah keluar dari selah2 kedua kakinya,akupun langsung telpon pihak RSI,dan pihak rumah sakit langsung menyarankan agar aku segera membawa istriku kembali ke rumah sakit..dan sesampai di rumah sakit,pihak rumah sakit mengatakan kalau istriku ketubannya sudah pecah dan akan segera melahirkan, tapi setelah beberapa lama aku menunggu, istriku belum juga melahirkan, sampai akhirnya aku di panggil oleh dokter yang menangani istriku, dokter Retno namanya beliau menyarankan supaya di lakukan operasi cesar dengan alasan di takutkan kalau bayiku badannya besar, dan akan susah jika proses melahirkannya secara normal, karna itu bisa membahayakan nyawa bagi calon bayi & bundanya, dan tanpa berfikir panjang akupun mengamini saran dokter tersebut. Proses operasipun di lakukan Istriku di bawa ke ruang operasi,setelah sekian lama aku menunggu di luar ruang operasi,dokterpun keluar, tidak berapa lama kemudian suster juga keluar dengan menggendong-seorang bayi mungil di tangannya,akupun bergegas mengikuti suster tersebut untuk meng adzani bayiku tersebut.sampai akhirnya aku di panggil lagi oleh pihak rumah sakit,kalau anakku ngak bisa menangis setelah keluar dari kandungan Bundanya...Dan pihak rumah sakit mengatakan kalau jantung anakku belum sempurna- dan harus mendapatkan perawatan yg lebih optimal,mereka menyarankan supaya anakku di rujuk ke RSA(rumah sakit saiful anwar malang)dan tanpa minta ijin istriku yg masih tergolek tak sadarkan diri akibat bius di ruang operasi, akupun mengiyakan saran dari pihak RSI,aku dan anakkupun berangkat di temani dua orang suster ke RSA,dan sesampainya di RSA, anakku langsung mendapatkan penanganganan medis dari pihak RSA, aku terus melihati anakku yg masih sangat kecil itu, Dia harus berjuang melawan jarum2 yg menancap di tubuhnya, hatiku menjerit ingin rasanya aku merebut putraku tercinta dari tangan2 dokter yg menanganinya,ingin ku peluk Dia(putraku)ku gendong dia,tapi aku juga sangat ingin dia bisa sehat dan Dia bisa tumbuh dewasa menjadi anak cerdas. sampai akhirnya pihak RSA memanggilku dan mengatakan kalau aku harus siap menerima segala kemungkinan terburuk yang akan menimpa anakku,aku menangis dan sangat sedih,tapi aku berusaha untuk tabah,terlebih lagi ketika Bunda(istriku) telpon dan menyakan ke ada'an anak kami,aku berusaha untuk bercanda dan ketawa2 kpd istriku, aku ngak mau dia shock mengetatahui kondisi anakku yang sebenarnya, meskipun aku sambil menangis waktu dia telpon.tidak berapa lama setelah istriku telpon, Dokter yg menangani anakkupun memanggilku..dia mengatakan kalau jiwa anakku sudah tidak bisa tertolong waktu itu bersama'an dengan adzan maghrib,anakku pergi untuk se lama2nya,aku menangis di samping anakku,sambil ku peluk dia,ku ciumi wajahnya,rasanya aku ingin menemaninya pergi untuk waktu yg lama..Dalam hatiku aku berdoa "Ya ALLAH kenapa Kau ambil anakku,kenapa tidak nyawaku saja yang kau ambil ya ALLAH,seandainya Kau memberikan aku pilihan aku siap menukar nyawaku dengan putraku" Dan setelah hampir 5 menit tim dokter menyatakan kalau anakku sudah meninggal,keajaibanpun terjadi,anakku kembali bernafas..dan dokter2 itu kemudian kembali memasang alat medis ke badan anakku, masih teringat jelas di ingatanku ada dokter yg terus menekan-nekan dada anakku dan ada yg sibuk memakaikan & memasang alat bantu medis, tak tega rasanya melihat tubuh sekecil itu harus di penuhi alat2 medis di sekujur tubuhnya,sambil menangis tersedu2 aku berdo'a"pergilah engkau nak...ayahmu ikhlas menerima kepergiamu, karna tempatmu di surga Allah,sudah cukup perjuanganmu nak,ayah tau kamu adalah anak yg pemberani, pergilah engkau sayang....."
Bundaku tercinta
Dan yg paling aku sesali lagi bunda sama sekali belum pernah melihat wajah putranya,sampai2 Dia sangat shock ketika mendengar anak yg di kandungnya selama hampir 8 bulan telah meninggalkannya untuk selama-lamanya."maafkan aku bunda,aku tidak bs menjaga anak kita"Semua harapanku kini telah sirna seiring kepergian putraku..untuk selama-lamanya...! selamat jalan sayang...ma'afkan ayahmu yg telah sangat bodoh & tidak bisa menjagamu dengan baik... Muhammad Leon PangkuBumi................. anak yg pemberani seperti singa yg mempunyai hati seperti nabi Muhammad yg berpijak pada Bumi...... seperti itulah mungkin arti dari nama tersebut, nama dan tanggal lahir sangat bertepatan dengan kesukaanku..... ak menyukai angka 12, tepat pada tgl itu putraku lahir, dan sesudah ultah AREMA/ AREMANIA, tim & suporter kebanggaannku...... sekarang kami sangat menginginkan kehadiran seorang putra, tapi ALLAH berkehandak lain, kami belum menerima anugrah itu sampai sekarang, aku ngak tau apa memang belum berhak kami menimang seorang putra ataukah aku belum beruntung saja?????????????????????? bagaimana aku bisa tau dengan jelas, tentang kehidupanku............... kami,,,,,,,,,iya kami.......... kami sangat menantikan seorang putra lagi, hingga kami terobsesi untuk mendapatkan anak angkat, tapi mungkin kami harus bersabar karna ini semua tidaklah mudah..... sabar.............sabar...............dan sabar...... itulah yg kami lakukan sampai saat ini....... nak........... bunda dan ayah sangat kangen sekali bunda ingin memeluk, mencium, dan mendekapmu nak......................... temuilah bunda meski itu cuma dalam mimpi, krna bunda sangat ingin melihat wajah tampanmu nak, bagaimna dirimu....(itulah yg sering di katakan bunda tatkala kami menyambanginya di makamnya.).
Lihat Daftar Isi !